google-site-verification: google8b0c72b5c7533948.html 3c5d26825b916c5966857d3cf5202d49e2f91f2938a0f2f168

Sebi Budaya Bab Pola Lantai Gerak Tari Kreasi


Bentuk penyajian tari tersebut harus didukung dengan penggunaan pola lantai yang baik, sehingga pola yang dilakukan oleh seorang penari di dalam perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dapat membantu ruang gerak dalam sebuah tarian.

Penari merupakan pemain utama dalam sebuah pertunjukan seni tari, pertunjukan tari di sekolah dapat dilakukan secara perorangan, berpasangan dan berkelompok.

Meragakan Tari Kreasi Berdasarkan Pola Lantai 

Gerak tari akan menjadi lebih menarik apabila diiringi dengan musik dan ditarikan dengan pola lantai yang bervariatif. 

Dalam meragakan gerak tari kreasi, semua titik pada panggung menjadi tempat yang menarik dalam membuat pola lantai dengan bentuk garis lurus atau garis lengkung seperti vertikal, horizontal, diagonal, zigzag, melingkar, atau spiral. 

Garis lurus dapat dibuat ke depan, ke belakang, ke samping atau serong. Selain itu garis lurus dapat pula dibuat menjadi desain V, segitiga, segi empat, huruf T, dan desain zig-zag. Garis lengkung dapat dibuat lengkung, lingkaran, angka delapan, dan bentuk spiral. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat, sedangkan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah. Garis lurus banyak digunakan pada tari klasik. Garis lingkaran banyak digunakan pada tarian primitif.


No comments:

Post a Comment