google-site-verification: google8b0c72b5c7533948.html 3c5d26825b916c5966857d3cf5202d49e2f91f2938a0f2f168

Melaksanakan Zikir Dan Berdoa

 Melaksanakan Zikir Dan Berdoa 


Dzikir berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukr/dzikr yang memiiliki arti perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut). Kemudian ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, yang dapat diartikan pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan lisan.

Selanjutnya, secara istilah sendiri, pengertian dzikir tak terlalu jauh dari makna-makna lughawi. Di dalam kamus modern seperti al-Munawir, alMunjid, dan sebagainya, sudah pula menggunakan pengertian-pengertian istilah seperti adz-dzikr dengan arti bertasbih, mengagungkan Allah swt. dan seterusnya.

Berdzikir merupakan hal yang telah umum di dalam Islam. Banyak ayat Al-Qur‟an yang berisi perintah Allah SWT. agar manusia senantiasa berdzikir mengingat-Nya. Beberapa di antaranya adalah surat An-Nisa‟ ayat 103, Al-Ma‟idah ayat 4, Al-Hajj ayat 36 dan Al-Jumu‟ah ayat 10.


Keutamaan Dzikir

Setelah kita mengetahui apa pengertian dzikir beserta bentuk-bentuk dzikir tersebut, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja keutamaan dari dzikir tersebut. Terdapat beberapa keutamaan dalam menjalankan dzikir seperti :


1. Terlindung dari Bahaya Godaan Setan

Setan memang tak akan pernah berhenti untuk menjerumuskan manusia dari Rida Allah SWT. Segala bentuk godaan akan diumpamakan kepada manusia agar lalai dan terlena. Karena itu, dengan berdzikir kita memohon kepada Allah supaya terlindung dari godaan setan yang terkutuk.


2. Tak Mudah Menyerah serta Putus Asa

Adanya permasalahan ini sejatinya untuk menguji sejauh mana tingkat keimanan seseorang. Bagi yang tidak kuat menanggung permasalahan tersebut, acap kali cenderung berputus asa.

Padahal, berputus asa adalah perbuatan yang dilarang oleh Islam. Dengan berdzikir, akan membantu kita dalam memudahkan mencari jalan keluar dalam suatu masalah dan tak mudah putus asa.


3. Memberi Ketenangan Jiwa serta Hati

Segala gundah dan resah bersumber dari bagaimana hati menyikapi kenyataan. Jika hati lemah dan tak kuat menanggung beban hidup, besar kemungkinan yang muncul adalah suasana resah dan gelisah.Artinya, tidak tenang.

Ketidaktenangan juga bisa timbul akibat perbuatan dosa. Hati ibarat cermin dan dosa adalah debu. Semakin sering berbuat dosa, semakin memupuk debu yang mengotori cermin. Karena itu, untuk meraih ketenangan jiwa dan hati kita dianjurkan untuk memperbanyak zikir


4. Mendapatkan Cinta Serta Kasih Sayang Allah SWT

Allah memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Kedua ini berasal dari suku kata ar-rahmah yang berarti kasih sayang. Kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya begitu luas. Oleh sebab itu, kasih sayang Allah harus kita raih dengan memperbanyak dzikir.

Berdoa menjadi salah satu cara berkomunikasi kepada Allah SWT. Lewat cara ini pula seseorang dapat memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, Bunda. Tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan doa. 

waktu mustajab untuk baik untuk memanjatkan doa:

  • Sepertiga malam terakhir
  • Setelah selesai sholat 5 waktu
  • Antara adzan dan iqomat
  • Saat sujud dalam shalat
  • Hari Jumat
  • Ketika adzan berkumandang
  • Ketika turun hujan
  • Hari Arafah
  • Ketika buka puasa
  • Ketika minum air zam-zam


Adab Saat Berdoa 

1. Niat yang benar

Hendaknya kita meniatkan berdoa sebagai ibadah kepada Allah, menggantungkan harapan dan keinginan kita hanya kepada-Nya.


2. Berdoa dalam keadaan suci

Akan lebih afdhal jika kita berdoa dalam keadaan berwudhu.


3. Menghadap Kiblat

Adab berdoa berikutnya yakni menghadap kiblat. Hal ini tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 149-150:

4. Menengadahkan bagian dalam telapak tangan

Rasulullah bersabda: "Jika kamu meminta kepada Allah, maka mintalah dengan menengadahkan bagian dalam telapak tangan. Janganlah kamu memintanya dengan menengadahkan pungggung telapak tangan." (HR Abu Daud).


5. Mulai dengan Menyebut Asmaul Husna dan bersholawat

Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah dia memulainya dengan mengucap hamdalah serta puja-puji kepada Allah, lalu bersholawat kepada Nabi. Barulah setelah itu ia berdoa meminta apa yang dia inginkan." (HR Abu Daud).


6. Berdoa dengan rendah hati, suara lembut, dan penuh harap

Dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 55 disebutkan adab berdoa agar rendah hati dan bersuara lembut.


7. Berdoa dengan Rasa Harap

Allah juga berfirman dalam surat Al A'raf ayat 56:


Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.


8. Yakin akan Dikabulkan

Berikutnya adab berdoa yakni yakin akan dikabulkan. Allah SWT maha mengabulkan doa selama tidak ada sesuatu pun yang menghalanginya. Dari Abdullah bin Amr Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:


"Berdoa kepada Allah SWT dalam keadaan yakin (akan) dikabulkan. Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa (seorang hamba) yang hatinya alpa dan lalai. (HR Turmudzi).




No comments:

Post a Comment